Image and video hosting by TinyPic

Berita

Wisata

Kegiatan

Latest Updates

Kolaborasi Forum Dzurriyat Kesulthanan Banten (FDKB) DPW Provinsi Banten dengan Lintas Komunitas Kampung Kreatif

15.24

Kampung Kreatif Anyer (KKA) adalah sebuah wadah perkumpulan lintas komunitas kreatif yang di bentuk dan didirikan oleh berbagai komunitas kreatif yang berasal dari Anyer, Cinangka, Cilegon, Bandung (Jawa Barat) dan ada beberapa komunitas kreatif dari luar pulau Jawa. Berawal dari adanya pertemuan-pertemuan lintas komunitas kreatif inilah pada 6 (enam) bulan yang lalu, tepatnya bulan Juni, tahun 2017, kami membentuk nama perkumpulan awal KAMPUNG SOUVENIR BANTEN, seiring waktu dan masukan-masukan ide dan pemikiran dari para penggiat lintas komunitas kreatif ini, maka di putuskan untuk menetapkan nama perkumpulan yang cakupan kegiatannya menjadi agak luas dengan nama KAMPUNG KREATIF ANYER (KKA).



Kampung Kreatif Anyer (KKA) yang dipelopori oleh penggiat lintas komunitas kreatif "Dayat Kennedy (DK)" dan "Surosowan Kaos Banten (SKB)" kini telah menjelma menjadi sebuah organisasi mandiri yang memiliki tujuan untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan komunitas kreatif di Provinsi Banten khususnya.

Dalam setiap aktivitasnya, KKA menggunakan pendekatan pendidikan berbasis kreativitas, perencanaan pengembangan ekonomi kreatif dan menciptakan wirausaha-wirausaha kreatif baik perorangan maupun komunitas. Dengan harapan perkumpulan atau organisasi ini dapat turut serta membangun jaringan yang seluas-luasnya sebagai upaya kolektif untuk kesuksesan Pemerintah Kabupaten Serang dan Pemerintah Daerah Provinsi Banten dalam mencanangkan program pariwisata nya sebagai daerah yang memiliki 7 (tujuh) Keajaiban di Banten (SEVEN WONDERS OF BANTEN) yang siap berkompetisi secara global.

Tercatat ada sejumlah program yang telah dilahirkan oleh komunitas kreatif "DK" sejak tahun 2010, yang kini keberadaannya sebagai sistem pendukung di KKA yang bersinergi dengan berbagai komunitas kreatif di Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, Provinsi Banten. Diantaranya yaitu program sertifikasi keahlian tenaga kerja K3 (Keselamatan, Kesehatan, Kerja) yang terampil, kompeten dan profesional, sejak tahun 2010 hingga saat ini.

Kini keberadaan KKA menjadi lebih luas cakupan kegiatan kreatifnya, mewadahi berbagai jenis kegiatan wirausaha kreatif komunitas yang terdapat di Anyer, Cilegon dan daerah lainnya di Provinsi Banten. Dimana harapan nantinya KKA dapat menjadi sebuah pusat berjejaring antar pelaku, penggiat ekonomi kreatif, menyediakan acara-acara untuk berjejaring, membangun keterampilan dan pengetahuan bagi wirausahawan lokal melalui workshop, seminar, klinik usaha, dan sebagainya. KKA juga memiliki tugas untuk membuat kolaborasi dengan organisasi sejenis di Kabupaten/Kota Provinsi Banten, yang kini sudah dimulai bersama sebuah lembaga DPW Forum Dzurriyat Kesulthanan Banten (FDKB) Provinsi Banten.


Di akhir tahun 2017 ini KKA melanjutkan rangkaian kegiatan kolaborasi lainnya yaitu menjalin komunikasi kemitraan dengan beberapa dinas terkait kegiatan KKA di Pemerintahan Kabupaten/Kota Provinsi Banten. Saat ini KKA menjalin komunikasi kerjasama kemitraan dengan Dinas Pariwisata Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Banten (Ibu Suplihah, SE, M.Si-Kabid Pengembangan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), dan Bidang Promosi Perjalanan Insentif Kementrian Pariwisata (Bapak Hendri Karnoza-Kabid Promosi Perjalanan Insentif Kementrian Pariwisata). 


Pada akhirnya Kampung Kreatif Anyer (KKA) memiliki harapan ke depan agar suatu saat perkumpulan, wadah, organisasi ini dapat menjadi pengikat simpul-simpul kreativitas dan kolaborasi individu, komunitas, maupun organisasi yang memiliki semangat kreatif yang tak pernah lekang oleh masa, Demi nama BANTEN, sebuah provinsi yang selalu memiliki harapan akan perubahan.


<!-- Global site tag (gtag.js) - Google Analytics -->
<script async src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-93822522-2"></script>
<script>
  window.dataLayer = window.dataLayer || [];
  function gtag(){dataLayer.push(arguments);}
  gtag('js', new Date());

  gtag('config', 'UA-93822522-2');
</script>

Pengurus FDKB DPW Banten dilantik Tepat 17 Bulan yang lalu

15.04

Alhamdulillah Pelantikan Pengurus DPW Provinsi Banten Forum Komunikasi dan Informasi Dzuriyyat Kesultanan Banten (FKIDKB) telah selesai dengan baik dan sukses. FKIDKB sebagai wadah seluruh dzuriyyat / keturunan sultan-sultan Banten harus hadir menyelesaikan semua persoalan di Banten dan harus mampu menjaga marwah leluhur Banten dan daerah Banten itu sendiri. TIDAK AKAN ADA BANTEN TANPA PERJUANGAN PARA SULTAN BANTEN. DZURIYYAT BANTEN HARUS HADIR MENJAGA DAERAH BANTEN SEBAGAI HASIL KARYA PENINGGALAN PARA LELUHURNYA. FKIDKB HARUS KOMIT MENJAGA KONDUSIF BANTEN. DZURIYYAT BANTEN PANTANG TAKUT MENGHADAPI PERUSAK BANTEN. 


SEMOGA BERKAH KAROMAH LELUHUR KITA SELALU MENAUNGI KITA.... AAMIIN YA MALIKAL MULKI

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَ بِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَ رَسُوْلاً، وَبِالْقُرْآنِ إِمَامًا وَ حَكَمًا
 رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا

Rodhitu billahi robba, wabil islaami diina wa bi muhammadin nabiiya wa rosuula wa bil quraani imaama wa hukama. Robbi zidni ilman wardzuqni fahman
Aku rela bertuhan Allah, aku rela beragama Islam, aku rela bernabi dan berasul Muhammad, dan aku rela Al-Quran menjadi panduan dan hukum. Ya Allah, tambahilah ilmuku, dan pertinggilah kecerdasanku.


<!-- Global site tag (gtag.js) - Google Analytics -->
<script async src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-93822522-2"></script>
<script>
  window.dataLayer = window.dataLayer || [];
  function gtag(){dataLayer.push(arguments);}
  gtag('js', new Date());

  gtag('config', 'UA-93822522-2');
</script>

Penataan Banten Lama, Tubagus A Abbas Wasse: Revitalisasi Harus Disertai Perubahan Perilaku

14.20

SERANG, (KB).- Revitalisasi Kawasan Banten Lama diharapkan dapat disertai dengan perubahan perilaku masyarakat, peziarah, dan zuriah Kesultanan Banten. Hal tersebut dikatakan Ketua Kenaziran Kesultanan Banten, Tubagus A Abbas Wasse, Selasa (4/9/2018). Menurut dia, sejauh ini proses pembangunan berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.


“Tamu peziarah kalau datang ke sini jangan buang sampah sembarangan. Masyarakat juga setelah ini kami tata, harus melihat pembangunan ini luar biasa, juga tak kalah penting zuriah, keturunan Kesultanan Banten, mohon maaf mental keropak harus diubah. Mohon maaf mental minta-minta harus diubah,” katanya, saat ditemui di kediamannya.

Menurut dia, hal tersebut semata-mata untuk menjadikan Kesultanan Banten terhindar dari pola pikir keropak yang dikenal selama ini. “Orang datang ke sini pasti ngasih, sudah gak harus diminta-minta lagi dan saya harus berani mengatakan itu,” ucapnya. Selain itu, dia mengajak seluruh elemen untuk tidak lagi menggunakan penyebutan Banten Lama, melainkan dibiasakan menyebut Keraton Kesultanan Banten atau Keraton Surosowan Banten.

“Banten Lama itu konotasinya kecil amat, padahal Kesultanan Banten ini sejarahnya besar. Ini harus kami sepakati bersama menjadi Keraton Kesultanan Banten atau Keraton Surosowan Banten. Ini menjadi doa ke depan untuk kami menggapai perubahan yang menurut saya keniscayaan,” katanya.

Keniscayaan tersebut, menurut dia, yang menjadi modal Pemprov Banten menggagas revitalisasi sejak 2015. Hal tersebut bertujuan untuk menjadikan Kesultanan Banten menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Banten. “Bahkan, peziarah sampai ada yang nangis datang ke sini melihat perkembangan yang ada. Menurutnya inilah Kesultanan Banten sesungguhnya,” ujarnya.

Sementara, menurut dia, saat ini progres revitalisasi Kawasan Banten Lama sudah mencapai sekitar 40 persen. “Sampai hari ini, Selasa, (4/9/2018), Alhamdulillah (tidak ada gesekan), para pedagang juga hakikinya ingin dibangun, tapi mereka ingin ditempatkan secara manusiawi, pembangunan sudah mencapai sekitar 40 persen,” ucapnya.

Pantauan Kabar Banten di lokasi, tampak beberapa alat berat sedang meratakan jalan akses ke Masjid Kesultanan Banten dan menggali lubang drainase. Selain itu, tiang-tiang untuk payung besar sudah mulai didirikan. Akses menuju kios bagi PKL juga dalam proses pembangunan. (Masykur/RI)*

https://www.kabar-banten.com/penataan-banten-lama-tubagus-a-abbas-wasse-revitalisasi-harus-disertai-perubahan-perilaku/

<!-- Global site tag (gtag.js) - Google Analytics -->
<script async src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-93822522-2"></script>
<script>
  window.dataLayer = window.dataLayer || [];
  function gtag(){dataLayer.push(arguments);}
  gtag('js', new Date());

  gtag('config', 'UA-93822522-2');
</script>

Semangat Revitalisasi Kawasan Kesultanan Banten

13.51

Salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Banten adalah melakukan Revitalisasi Kawasan Kesultanan Banten yang saat ini menjadi wisata ziarah di Desa Banten, Kecamatan Kasemen Kota Serang. Dinas PERKIM Provinsi Banten ikut serta dalam program revitalisasi ini dan Tahun 2018 melaksanakan Penataan Plaza pada Mesjid Agung Banten, Penataan Jalur pedestrian pada Benteng Surosowan serta Pembangunan Amphitheater di Kawasan cagar budaya ini.


Selain itu, lahan seluas kurang lebih 4,6 Ha di Kawasan Penunjang Wisata (KPW) Banten lama telah selesai dibebaskan oleh Dinas PERKIM. Sementara, kurang lebih 750 awning telah disiapkan oleh Dinas PERKIM untuk  pedagang yang direlokasi dari zona inti Banten Lama ke Terminal Sukadiri yang merupakan lokasi sementara sebelum kios-kios di Kawasan Penunjang Wisata (KPW) selesai dibangun oleh Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Serang.

Dalam penanganan Kawasan Banten Lama, selain pada Kawasan inti Dinas PERKIM Provinsi Banten melaksanakan program Keciptakaryaan yaitu pengelolaan dan pengembangan air bersih, sanitasi dan persampahan serta program Penyelenggaraan Kawasan Permukiman dan Perumahan berupa peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh di Kel. Margaluyu Kec. Kasemen, Penyediaan dan pembangunan perumahan berupa rencana peningkatan kualitas RTLH di Kec. Kasemen sebanyak 41 unit.

Dengan adanya semangat revitalisasi dan penataan kawasan cagar budaya ini, semoga Kawasan Kesultanan Banten Lama dapat menjadi tujuan pariwisata sejarah dan religi yang membanggakan Provinsi Banten.

https://perkim.bantenprov.go.id/read/berita/49/Semangat-Revitalisasi-Kawasan-Kesultanan-Banten.html

<!-- Global site tag (gtag.js) - Google Analytics -->
<script async src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-93822522-2"></script>
<script>
  window.dataLayer = window.dataLayer || [];
  function gtag(){dataLayer.push(arguments);}
  gtag('js', new Date());

  gtag('config', 'UA-93822522-2');
</script>

Tidak Benar Bahwa YARASUTRA Dan BARANUSA Mengukuhkan Sultan Banten Di Taman Mini

13.36

Centralnews – Serang,Tidak Benar Bahwa Yarasutra Dan Baranusa Mengukuhkan Sultan Banten Di Taman Mini. Forum Dzzuriyat Kesultanan Banten (FDKB) bersama Tim 9 Advokat akan melaporkan Ratu Bagus Hendra Bambang Wisageni kepada pihak berwajib, karena dinilai telah melanggar hukum Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sekretaris Jendral, Forum Dzzuriyat Kesultanan Banten, Tubagus Amri Wardhana mengatakan, bahwa Ratu Bagus Hendra Bambang Wisageni telah melakukan kebohongan publik, dengan mendeklarasikan dirinnya sebagai Sultan Banten ke-18, di Taman Mini Jakarta, pada tanggal 10 September 2018 kemarin


Padahal, kata Amri, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisageni telah di hapuskan sebagai Sultan Banten ke 18 dan juga ahli waris kesultanan Banten oleh Pengadilan Agama (PA) Serang dan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banten.

“Padahal sudah jelas, bahwa Bambang Wisageni bukan lagi ahli waris Kesultanan Banten maupun Sultan Banten. Ini pun tidak bisa dibiarkan, dan harus segera dilakukan tindakan. Agar Bambang Wisageni tak berbuat keributan lagi di Provinsi Banten,” ungkap Amri saat konfrensi pers di Hotel Flaminggo Kota Serang, Jum’at, (14/09/18)

Lanjut Amri, untuk menghentikan Bambang Wisageni adalah dengan cara dilaporkan ke pihak berwajib yaitu kepolisian. Agar bisa mendapatkan hukuman, atas perbuatan yang dilakukannya.

“Kalau terus-terusan dibiarkan, Bambang Wisageni bisa membuat keributan di Provinsi Banten semakin parah. Apalagi saat ini, di Banten Lama sedang dilakukan revitalisasi pembangunan, dan kita harus mendukungnnya,” jelasnnya.

Sementara itu, Ketua Tim 9 Advokad, KMS Herman menambahkan, bahwa pada sekarang pun, Dzzuriyat Kesultanan Banten tengah menunggu hasil keputusan Mahkamah Agung (MA), untuk memperkuat bukti bahwa Bambang Wisageni bukanlah Sultan Banten ke-18 ataupun ahli waris Kesultanan Banten.

“Ini harus segera dihentikan, agar tidak ada lagi keributan di Banten Lama. Makannya kami akan segera melaporkan Bambang Wisageni, atas kebohongan publik yang dirinya lakukan,” pungkasnya.(Oki/Ryd)

https://centralnews.co.id/2018/09/15/tidak-benar-bahwa-yarasutra-dan-baranusa-mengukuhkan-sultan-banten-di-taman-mini/

<!-- Global site tag (gtag.js) - Google Analytics -->
<script async src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-93822522-2"></script>
<script>
  window.dataLayer = window.dataLayer || [];
  function gtag(){dataLayer.push(arguments);}
  gtag('js', new Date());

  gtag('config', 'UA-93822522-2');
</script>

Gelar SULTAN BANTEN Ke-18 Bambang Wisanggeni Jadi Polemik

13.25

Barisan Adat Raja Sultan Nusantara (Baranusa) di bawah naungan Yayasan Raja Sultan Nusantara (Yarasutra) mempersoalkan pengukuhan Sultan RTB H. Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja sebagai Sultan Banten Ke-18.

Pengukuhan yang digelar di Taman Mini, Jakarta Timur pada Senin (10/9) dinilai tidak benar adanya. 

Hal itu disampaikan Ketua 3 Forum Dzurriyat Kesultanan Banten Tubagus Amri Wardhana kepada awak media, di Kota Serang, Jum'at (14/9).

Pada saat itu, lanjutnya, bukan acara pengukuhan Sultan melainkan kegiatan Pengukuhan Panglima Daerah Barisan Adat Raja Sultan Nusantara Provinsi Banten.

Hal itu dibuktikan, pada saat Forum Dzurriyat Kesultanan Banten (FDKB) dan Tim 9 Advokad menujukan surat resmi dari Yarasutra mengenai penolakan Ratu Bagus Hendra Bambang Wisageni sebagai Sultan Banten ke-18.

"Sudah jelas, bahwa Bambang Wisanggeni telah membohongi publik dengan menyebar undangan Pengukuhan Sultan Banten ke-18 kepada seluruh masyarakat Banten," katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten, menjelaskan, bahwa Lembaga yang saat ini dikenal oleh kalangan organisasi Keraton Nusantara dan Raja- Raja Senusantara adalah Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten (LPA-KB), karena sudah memiliki badan Hukum yang sah. 

Maka dari itu adannya kejadian tersebut, pihaknya akan melakukan langkah-langkah hukum, untuk menghentikan Bambang Wisanggeni yang terus mengaku sebagai Sultan Banten ke-18. 

"Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena telah membuat bingung masyarakat Banten," pungkasnya.

Diketahui, isi surat dari Yarasutra itu berbunyi. Bahwa atas nama Barisan Adat Raja Sultan Nusantara menyampaikan permohonan maaf, atas adanya kesalahpahaman mengenai kegiatan ditanggal 10 September 2018 lalu. [nhd]

ANYER APARTEMEN Marbella menjadi alternatif menginap untuk keluarga ANDA

08.55

APARTEMEN ANYER Terletak 38 km dari Kota Serang. Lokasi Apartemen Anyer ini menghadap ke Barat, sehingga kita dapat melihat pemandangan Gunung Rakata (anak Gunung Krakatau yang meledak pada tahun 1833).

Tidak jauh dari lokasi APARTEMEN ANYER terdapat sebuah Mercusuar yang dibangun Belanda tahun 1855 pada masa pemerintahan Willem III dari Belanda yang digunakan untuk membantu pelayaran disekitar Selat Sunda dan Batavia waktu itu.

Anyar atau Anyer adalah nama sebuah Kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Kecamatan ini memiliki pantai yang sangat terkenal sebagai daerah pariwisata.

Dari lokasi APARTEMEN ANYER terdapat titik nol kilometer Anyer awal dari Jalan Raya Pos yaitu Jalan Anyer sampai Panarukan yang dibangun oleh Belanda pada abad kesembilan belas, yang berlangsung 1.000 kilometer di ujung timur pulau Jawa.

APARTEMEN ANYER (Apartemen Pribadi) Condominium Marbella berlokasi di hotel bintang lima di Anyer, Provinsi Banten. Menjadi satu alternatif pilihan menginap bagi keluarga tercinta anda

Terdapat 37 unit Apartemen Pribadi (Apartemen Anyer) dari 4 tower yang ada (Nakula-Sadewa-Arjuna-Yudhistira). disertai beberapa Perabotan antik yang berada di dalam kamar menambah kehangatan dan keakraban lingkungan Mediterania. Tentunya dengan harga sewa yang sangat terjangkau.

Studio Rooms, Deluxe Rooms, Executive Rooms, Master Rooms, dilengkapi dengan teras pribadi, AC yang dapat disesuaikan, semua kamar memiliki dapur pribadi.

Untuk Reservasi/Booking di APARTEMEN ANYER Condominium Marbella, dipersilahkan untuk menghubungi kontak pengelola kami. KLIK DISINI

MERCUSUAR Anyer Wisata Pantai dan Sejarah

05.42

Pantai Mercusuar Anyer ini merupakan titik nol dari pembangunan Jalan Raya Anyer- Panarukan. Di lokasi inilah berdiri mercusuar setinggi 75.5 meter  yang dibangun pada tahun 1885 pada masa Raja Willem III.



Lokasi ini sekarang dijadikan kawasan objek wisata yaitu pantai mercusuar anyer. Bangunan mercusuar yang ada sekarang ini merupakan pengganti dari mercusuar anyer sebelumnya yang hancur pada tahun 1883 akibat letusan Gunung Krakatau.  Mercusuar anyer yang lama didirikan pada tahun 1806.


Objek wisata Pantai Mercusuar Anyer ini dikelola oleh Karang Taruna Bojong. Hal tersebut terlihat dari karcis masuk ke kawasan wisata pantai anyer. 

Untuk pengunjung roda 4 karcis masuknya sebesar 30 ribu sudah termasuk pengunjung dan untuk roda dua harga karcis 10 ribu. Dari didepan gerbang masuk menuju sisi laut anda akan mendapati deretan warung yang menjajakan berbagai macam jajanan dan juga kelapa muda. Tempat ini adalah tempat makan dan bersantai sambil menikmati suasana pantai anyer dan laut. Jika air laut surut anda dapat menjelajahi karang di tepi pantai. Tidak jauh dari lokasi jajanan terdapat penjual kaki lima yang menjual souvenir dan kaos oblong bertemakan Wisata Pantai Anyer. 

MERCUSUAR Anyer
Belok ke kiri dari gerbang masuk kawasan wisata pantai mercusuar Anyer ini, terdapat komplek mercusuar. Di komplek inilah berdiri Ikon wisata yaitu Mercusuar Anyer yang didirikan pada masa kolonial Belanda.

Tepat di atas pintu masuk mercusuar terdapat tulisan “onder deregeering van ZM Willem III koning der nederlande. enz.enz.enz. opgericht voor vast light 21 grootte, ter vervanging van den steenen lighttoren in 1883 bm de ramp can krakatau vernied. 1885.” Jika diartikan dengan bantuan google translate kalimat tersebut kurang lebihnya menjelaskan bahwa bangunan mercusuar ini dibangun pada tahun 1885 yang merupakan hadiah dari dari Raja Belanda ZM Willem III untuk menggantikan mercusuar lama yang hancur akibat meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883. Masih didalam kawasan komplek pantai mercusuar anyer, juga terdapat Penginapan Anyer Wisma Primkokarmar yang dikelola oleh Ditjen Hubla. Wisma atau penginapan ini disewakan untuk umum.



DERMAGA MERCUSUAR Anyer
Di tepi laut komplek pantai mercusuar anyer ini bisa anda temukan lokasi reruntuhan bangunan mercusuar anyer lama yang kini diatasnya dibangun semacam tugu peringatan yang bertuliskan “di sini awal berdirinya menara suar cikoneng yang merupakan petanda titik 0 (nol) km anyer-panarukan”




Di sisi laut dari komplek pantai mercusuar anyer terdapat dermaga. Dermaga ini terbilang baru, menurut penjaga setempat dermaga ini didirikan pada tahun 2011 dengan tujuan untuk memudahkan logistik kebutuhan mercusuar anyer. Banyak pemancing lokal yang memanfaatkan keberadaan dermaga ini untuk menyalurkan hoby mereka.

Jika anda pemancing mania jangan lupa membawa set peralatan pancing anda dan bergabung dengan kawan-kawan pemancing disini. Kebetulan ketika saya mengunjungi dermaga ini saya sempat mengabadikan salah satu pemancing yang berhasil strike.

Tempat bersejarah yang kini menjadi objek wisata pantai mercusuar anyer ini banyak dikunjungi wisatawan untuk mengabadikan moment sunset dari atas mercusuar anyer. Ada beberapa yang menjadikan lokasi ini sebagai tema latar untuk foto pre-wedding. Berbagai macam alasan wisatawan datang membuat tempat wisata mercusuar anyer ini memiliki keunikan tersendiri. Demikianlah informasi yang dapat kami sharing mengenai Pantai Mercusuar Anyer. Semoga bermanfaat untuk referensi liburan anda.

Jejak Nyata BHINEKA TUNGGAL IKA di Kesultanan BANTEN

05.15

Liputan6.com, Serang - Siapa bilang Banten tak mengenal Bhineka Tunggal Ika? Sejak di bawah kepemimpinan Sultan Maulana Hasanudin, masyarakat Banten telah belajar untuk hidup saling menghargai dan menghormati kepada mereka yang berbeda budaya, agama, sosial, negara, dan daerah.

"Kebhinekaan ini, ketunggalikaan ini, sudah ada sejak zaman sultan, bukan sekarang saja. Masuknya orang dari mana-mana, itu kan keberagamaan, budaya, agama, kesenian, itu diterima (di Banten)," kata H.Tubagus A. Abbas Wasee, SH, Ketua Pemangku Adat Kesultanan Banten, saat ditemui di kediamannya yang berada tepat di belakang Masjid Agung Kesultanan Banten, Senin, 28 November 2016.

Pria berumur 54 tahun itu bercerita, salah satu contoh toleransi yang diajarkan para Sultan Banten adalah keberadaan Vihara Avalokitesvara yang hanya berjarak 1 km dari Masjid Agung Banten dan berdirinya Masjid Pecinan.



"Kalau Sultan tidak mengajarkan kebhinekaan, tidak akan ada itu gereja, tidak ada itu vihara. Kami diajarkan egaliter, terbuka. Mungkin berbicara paling aman, di Banten ini paling aman bagi yang berbeda agama dan berbeda budaya karena dari dulu kita sudah diajarkan (toleransi)," kata H.Tubagus A. Abbas Wasee, SH.

Pria yang juga menjabat Ketua Kenadziran atau Keturunan Kesultanan Banten itu menyatakan para Sultan Banten mengadopsi gaya kepemimpinan Rasulullah ketika memimpin Kota Madinah. Kota tempat hijrah Nabi itu dihuni penduduk berbagai macam agama, budaya, dan sosial, tapi dapat hidup berdampingan dengan aman dan damai.

"Karena Sultan terusan dari para anbiya, pewaris dari para nabi. Pedomannya Alquran dan Hadis. Jadi yang mayoritas itu melindungi minoritas, dan kami keturunannya diajarkan seperti itu," kata dia.

Bahkan menurut Abbas, pada saat perayaan hari besar warga Tionghoa, para orang tuanya pun akan berziarah ke makam para Sultan Banten sebagai tanda rasa hormat dan saling menghargai antarumat beragama yang berbeda budaya.

"Kami (Kesultanan Banten) dengan ketua vihara juga komunikasi. Kalau ada keramaian China, Imlek atau apa, kalau orang-orang China yang sudah tua, mereka datang ke klenteng, tidak afdol kalau tidak ziarah ke makam Sulthan," tutur H.Tubagus A. Abbas Wasee, SH.

Saresehan FKIDKB 2017

06.39

Kami sebagai generasi penerusnya melalui Forum Komunikasi Dzurriyat Kesulthanan Banten (FKIDKB) memiliki tanggung jawab moril untuk meneladani perjuangan leluhur-leluhur kami.

Saresehan FKIDKB 2017 menjadi media bagi kami dalam perjuangan berperan aktif mengisi kemerdekaan membangun Banten yang islami dan menjaga kelestarian situs-situs sejarah Banten bersama sama dengan Pemerintah Daerah selaku pemangku kebijakan kebijakan.

Untuk mewujudkan hal ini semua, maka penting untuk terjalin kerjasama yang baik dengan para pemangku kebijakan daerah

Maksud dan Tujuan :
  • Menumbuhkan semangat Dzurriyat Kesulthanan Banten dalam menjaga MARWAH KESULTHANAN BANTEN;
  • Menumbuhkan semangat dan membangun Banten khususnya demi menjaga keutuhan NKRI;
  • Menjalin kerjasama dengan pemangku kebijakan daerah agar bisa memiliki peran dalam pembangunan Banten; 








<script>
  (function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){
  (i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),
  m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)
  })(window,document,'script','https://www.google-analytics.com/analytics.js','ga');

  ga('create', 'UA-93822522-1', 'auto');
  ga('send', 'pageview');

</script>
 
Copyright © FDKB Banten. Designed by OddThemes